DAYA SIMPAN SNACK BAR DENGAN FORMULASI TEMPE (RHYZOPUS ORYZAE) DAN KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA) UNTUK AIR CREW SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SELINGAN

Latar Belakang : Seorang air crew atau awak pesawat agar dapat bekerja dengan baik memerlukan makanan dengan kandungan gizi yang cukup. Oleh karena itu, dibutuhkan makanan selingan yang bersifat siap santap, bergizi dan mudah didistribusikan seperti snack bar. Snack bar dapat dikembangkan dari bahan pangan lokal tempe dan kurma. Snack bar tempe dan kurma terbuat dari bahan baku yang mudah rusak sehingga perlu dilakukukan uji daya simpan untuk melihat kualitas pangan.
Tujuan : Untuk mengetahui daya simpan snack bar tempe dan kurma
Metode : Jenis penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan deskriptif, pengamatan berdasarkan karakteristik terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur.
Hasil : Daya simpan snack bar tempe dan kurma terhadap karakteristik warna mengalami perubahan menjadi coklat putih di hari ke-17 pada perlakuan F1. Karakteristik terhadap rasa F1 mengalami perubahan rasa manis tempe agak asam di hari ke-3, F2 manis kurma & tempe agak asam di hari ke delapan belas dan F3 rasa manis kurma agak asam di hari ke-17. Karakteristik aroma F1 mengalami perubahan aroma tempe agak tengik di hari ke-3, F2 aroma kurma agak tengik di hari ke-18 dan F3 aroma kurma agak tengik di hari ke-16. Snack bar F1, F2 dan F3 bertekstur padat.
Simpulan : Snack bar dengan formulasi tempe dan kurma pada suhu 25ºC F1 mempunyai umur simpan 2 hari, F2 memiliki umur simpan 17 hari dan F3 umur simpannya adalah 15 hari.
Kata Kunci : Daya Simpan, Snack Bar Tempe dan kurma, Air Crew