TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA WEDI MENGENAI PEMERIKSAAN RADIOLOGI KETIKA MENGALAMI FRAKTUR

Latar Belakang : Pemeriksaan radiologi pada bidang kesehatan memiliki peran sebagai pemeriksaan penunjang dalam melakukan pengobatan. Dampak dari penanganan fraktur yang salah di sangkal putung dapat menyebabkan fraktur makin bertambah parah dan dapat menimbulkan masalah yang lebih serius. Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya penegakan diagnosa fraktur melalui pemeriksaan radiologi sangatlah penting dan juga dapat mempengaruhi tingkah laku masyarakat terhadap pemeriksaan tersebut, kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pemeriksaan radiologi dapat menyebabkan pemeriksaan ini dianggap berbahaya dan tidak memiliki manfaat yang berarti

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan masyarakat Desa Wedi mengenai pemeriksaan Radiologi dan juga melihat faktorfaktor yang mempengaruhi pengetahuan masyarakat.

Metode : Penelitian ini melibatkan 120 masyarakat yang berada di RW 03 Desa Wedi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan alat bantu kuesioner yang dibagikan langsung kepada masyarakat sesuai kriteria inklusi dan eksklusi.

Hasil : 52% masyarakat Desa Wedi paham mengenai pemeriksaan radiologi terhadap pemeriksaan fraktur. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan masyarakat mengenai pemeriksaan radiologi ketika mengalami fraktur adalah usia (p=0,001; pvalue<0,005) dan pekerjaan (p=0,011; p-value<0,05).

Kesimpulan : Masyarakat paham mengenai pemeriksaan radiologi beberapa faktor yang mengakibatkan masyarakat lebih memiliki ke sangkal putung untuk melakukan pengobatan, faktor yang menjadi dominan adalah usia dan pekerjaan.

Kata kunci : pengetahuan, pemeriksaan radiologi, fraktur