PENGUJIAN LEAD APRON DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT HARAPAN MAGELANG

Latar Belakang: Lead apron adalah peralatan yang digunakan sebagai bahan pelindung terhadap radiasi sinar-X. Pemegang izin harus menyediakan lead apron yang setara dengan dengan 0,2 mm Pb, atau 0,25 mm Pb untuk penggunaan pesawat sinar-X radiologi diagnostik, dan 0,35 mm Pb, atau 0,5 mm Pb untuk pesawat sinar-X radiologi intervensional. Lead apron harus di tempatkan dan digunakan dengan baik agar tidak terjadi kerusakan pada lead apron yang berdampak bagi pengguna.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara dan hasil pengujian lead apron dengan metode Radiografi dan metode HVL.

Metode: Penelitian ini melibatkan 2 buah lead apron dengan ketebalan 0,25 pb, yang dilakukan pengujian pada bulan Juli 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriftif pendekatan observasional dengan langkah awal melakukan pengujian, pengukuran, dan dokumentasi.

Hasil: Lead apron di instalasi radiologi masih layak digunakan melihat dari kerusakan yang terjadi baik itu di area vital atau non vital. Tetapi untuk penggunaan 0,25 pb tidak aman untuk melindungi pengguna dari paparan radiasi.

Kesimpulan: Lead apron berpengaruh untuk melindungi penggunanya. Lead apron dari pengujian radiografi masih layak untuk digunakan tetapi untuk pengujian HVL dinyatakan tidak aman untuk digunakan.

Kata Kunci: Lead Apron, Radiografi, HVL